Thursday, July 12, 2007

hmmm, Harry Poncret and The Order of Phoenix

hmmm, klasemen sementara buat film2 Harry Potter menurut tingkat kebagusannya (menurut gw sih, tapi bisa diterima seluruh dunia koq:


  1. Harry Potter and The Chamber of Secrets

  2. Harry Potter and The Sorcerer's Stone

  3. Harry Potter and The Prisoner of Azkaban

  4. Harry Potter and The Order of Phoenix

  5. Harry Potter and The Goblet of Fire



hmmm, baru kali ini (and a few times more) gw salah menebak pemikiran orang2 awam. Tadinya gw mikir premier bakal banyak orang2 awam rela mengantri 2 hari sebelumnya di pintu 21 buat nonton nih film. Ternyata masih dapet 4 kursi dari depan.

hmmm, now back to tanktop. Gw akan bahas tuntas, mengkuliti habis2, mencerna sampai ke akar2nya, telanjangi bulat2 dari kebagusan film ini ama kejelekannya (Teorema Plus Minus):

KEBAGUSANNYA:


  • Tehniknya...Visual Epeknya lebih tepatnya

  • hmmm, bagi orang awam yang abis hibernasi dari taun 70-an, trus baru bangun langsung nonton Harry Poncret dan Memesan Phoenix ini pasti langsung bengong2. Apalagi waktu adegan battle di Ministry. 9/10 deh cuma kalah ama The Transformers. Apalagi waktu adegan duel Auror vs Death Eater, saking canggihnya, ampe banyak sepre2 beterbangan. Sepre putih itu ceritanya Auror dan sepre hitam para Death Eater.

    hmmm, duel Dumbledore vs Voldemort (Ups, gw berani nyebut namanya) juga menggila, kembang api dimana2, udah kayak film Avatar The Last Airbender aja deh, fire vs water.

  • Akting

  • hmmm, aktingnya si Dolores Umbridge (Imelda Staunton) bagus juga, karena bisa bikin gw bener2 pengen ngebejek dia, trus gw potong2 dan gw pendem, padahal gw tidak mudah tertipu oleh akting. Tapi, bener2 ngeselin banget tuh orang, biasanya sih klo ngeliatin tokoh2 jahat di tipi2, ketauan banget cupunya. Si Bellatrix LeStrange (Helena Bonham Carter) juga lumayan, benar2 melebihi perkiraan gw abis baca novelnya, di filmnya dia terlihat lebih gila.

    hmmm, Si Raddclife yang udah tua dipaksain masih muda juga jadi mendingan di sini. Abis potong rambut, kayaknya aktingnya lebih bagus. Aneh, bukankah aturan klo rambutnya Potter dipotong trus langsung numbuh lagi besoknya? Pastilah si Sutradaranya yang motong, di sini Sutradara lebih sakti daripada Dumbledore+Voldemort. Tapi kasian juga si Raddcliffe klo dipikir2, +- 10 tahun mengorbankan masa muda dan teman2 demi membintangi ke-7 seri HarPon. Kasihan kau, Nak. Uangmu tak bisa membeli masa mudamu...

  • Luna Lovegood

  • hmmm, Luna-nya tidak seaneh yang gw bayangkan dari baca novelnya. Lumayanlah buat pemula, masih pantas disebut sebagai manusia (nb: ini pujian lho!) Siapa sih yang maen? Bentar gw cari dulu, oh si Evanna Lynch. Mo maen film apa lagi ya dia? Hermione juga lebih cakep daripada yang ditulisin di novel ato gak dideskripsiin di novel? Settingan gw sih klo gak dikasih tau di novel cakep apa jelek, defaultnya jelek. Wok Wok Wok Wok Wok!

  • Tirai

  • hmmm, setidaknya sekarang wujud tirai abstrak yang nelen si sirius udah kebayang, padahal waktu baca buncunya sulit membayangkan wujud tirai seperti apa, ternyata cemen gete deweng...wek wek wek wek wek!




KEJELEKANNYA:


  • Cho Chang

  • hmmm, tidak sesuai yang diharapkan oleh 3000 (lebih kayaknya) orang di seluruh dunia! JK Rowling penipu! Udah kayak gitu, di film ini dibuat tambah menyebalkan lagi dengan pengkhianatan oleh Cho. Salah si HarPon juga sih, orang si Cedric baru aja jadi mayat, eh udah diembat.

  • Orang2 Awam

  • hmmm, klo gak salah tafsir, dari awal ampe abis, kayaknya setiap adegan selalu ada si HarPonnya. Kebanyakan porsi nih si Harpon. 98% of the time, si HarPon nongol mulu. Oke, gw terima kata Yudha, klo yang kebanyakan nongol si Mak Erot, judulnya juga harus diganti jadi Mak Erot and The Order of Phoenix, bukan Harry Potter lagi (sayang Mak Erot gak muncul penampakannya jadi Cameo di film ini). Jadi teringat film bagus karya Green Goblin, Playback Time.

    hmmm, tapi gak gitu juga kali, mentang2 tokoh utamanya si HarPon masak tokoh2 yang laen jadi sesampahan doank? Kasian amat tuh Malfoy, Crap, Goyle dkk, cuma muncul sekejab doank, padahal si Malfoy ampir ngebantai Dumbeldore di seri 6, Harry Potter and The Half-Blood Prince. Karir si Ron jadi Keeper aja gak diceritain saking egosentrisnya si HarPon dan sutradaranya.

  • The Detail

  • hmmm, sumpe de eke ndak bokis sama yee. Auw, klo bokis, eke rela kesamber geledek deh bo...Embeeeeer! Bener2 lack of detail! Klo ada orang baru bangun hibernasi trus langsung nonton HarPon 5, pasti langsung bengong2 deh. Gara2 spesial efeknya, juga gara2 gak ngerti ceritanya juga. Jadi jangan percaya klo ada orang mati bengong trus dibilangin katanya mati gara2 ayam tetangga (gimana sih?), bisa juga gara2 abis nonton HarPon 5, ceritanya rada abstrak.

    hmmm, emang sih di novelnya, si HarPon dilarang maen sapu. Tapi bener2 deh, gara2 si HarPon gak maen sapu, game sapu2annya gak dikasih liat ampe akhir film. Seinget gw adegan yang ada sapunya cuma 2, penculikan HarPon sama Weasley Twins kabur. Orang2 awam pasti bertanya2 ke mana perginya para tukang sapu?

    hmmm, ramalannya juga gak diceritain sampe abis, orang2 awam yang tadi udah mati bengong, makin tambah mati bengong aja. Jadi kayaknya adegan demi adegan kurang nyambung. Malah detail yang gak penting kayak kupingnya si Weasley dimakan kucing malah diceritain. Emang susah sih nuangin buncu yang klo dibaca makan waktu 6 jam++ ke dalam film yang cuma 2 jam doank. Bahkan sesi analisis dan tanya jawab 4 mata di akhir film, Duduk bersama HarPon dan Dambeldore juga gak jelas banget.

  • Black

  • hmmm, proses transformasi Sirius Black update status jadi mayat kurang dramatis, si HarPonnya bahkan cuma di-mute ama Sutradaranya biar dikira sedih. Film Charlie Caplin juga bisu tapi lucu koq.

  • Anak Teknik

  • hmmm? Sialnya waktu kemaren gw nonton HarPon 5, muncul tulisan di layar "
    MAAF ADA GANGGUAN TEKNIK
    ".
    Salah siapakah? Jelas bukan salah tafsir! Ini salah anak teknik. Ngapain coba ganggu2? Sial, kembalikan uang kami!

Thursday, July 5, 2007

hmmm, I See Everything

hmmm, 2 hari yang lalu (Rabu dan Kamis) gw sibuk mencari sehelai uang (2 helai sebenarnya) dengan menjadi Pengawas SPMB. Walau honornya tidak seberapa, tetapi lumayanlah...honor tidak seberapa juga manusia...Gw kebagian ngawas di SMKN 6 yang terletak di Jalan Joko Sutonggos 2H, sekitar Blok M, bareng Yoyo, Mardi, Fithri, Nur, Krisna, Ican dan lainnya. Nyampe di sana waktu hari pertama, langsung digiring ke aula. Sebenarnya aulanya agak aneh, luas, tapi ada cermin2 terpajang di sepanjang salah satu sisi dinding. Mungkin di SMK itu diperbolehkan mengikuti rapat di aula sambil berbedak ria di cermin, entahlah...gak penting juga sebenarnya.

hmmm, tetapi bodohnya si Kepala Sekolah yang terlihat licik itu (Ican dan Yoyo udah sepakat klo muke KepSek-nya emang licik), berkomat-kamit di aula tanpa memakai mic. Hey! Sadarlah! Ini adalah aula, bukannya ruang kubur berukuran 2x1 meter! Mene kedengeren! Setelah bebacotan singkat (karena diburu waktu), mulailah memasuki ruang eksekusi. Setelah melakukan beberapa ritual, belpun berbunyi pertanda ke-19 orang beruntung yang berkesempatan diawasin ama gw boleh memasuki ruangan. Tadinya gw mengira mengawas = duduk diam bertapa pura2 melihat sekeliling. Kemudian gw sadar klo ngawas cuma gitu, seekor gorila yang dicukur juga bisa ngawas.

hmmm, tersangka pertama terdeteksi ketika gw pura2 keluar ruangan. Rupanya gw menuju ke pintu disalah artikan sebagai kesempatan dalam kesempitan, ada 1 tuyul celingak-celinguk kanan kiri, kemudian celingukannya berhenti lalu mesem2 gak jelas ketika celingukannya menyadari gw masih ada di pintu, mengawasi...1 mayat kena, untung gw masih baek di first blood ini. Ruangan mulai memanas, sebenarnya ada 1 kipas angin nganggur di atas. Tapi gw khawatir terhadap keselamatan lembar jawaban. Klo kipasnya gw nyalain, bisa aja lembar jawabannya tertiup angin dan jatuh ke lantai. Sedangkan kita tak tau di lantai ada apa, bisa saja ada ingus ato iler, ato bercak2 output dari peserta yang sedang mencret tapi memaksakan diri? Hiiiy, lagipula gw males ngambilin lembar jawaban cadangan di ruangan lain.

hmmm, di tengah2 waktu ujian ada lagi jasad terlihat, seorang cewek yang kedua tangannya berada di bawah meja dan tatapannya juga tertuju pada sesuatu di bawah, gw perhatiin terus, tapi dia tidak menyadari ada bahaya yang mengintai. Langsung aja gw berdiri dan tiba2 dengan sangat panik, dia berusaha terlihat normal dengan melipat tangan di meja ala anak TK, tapi semuanya sudah terlambat. Kemudian dia mulai terlihat resah, 18 orang lainnya juga jadi melihat ke arahnya. Demi menetralisir suasana, gw kembali duduk, 18 orang lainnya pun kembali mengerjakan seperti biasa. Tapi permainan tidak berhenti sampai di sini, first blood boleh2 saja berbaik hati, tapi yang kedua rasanya perlu sedikit digertak. Gw buka2 album peserta, sambil pura2 mencocokkan fotonya dengan muka aslinya (entah klo cuma topeng). Setelah itu, gw langsung menulis di berita acara. Melihat itu, da langsung pasrah dan tidak lagi berani menggapai sesuatu yang ada di bawah, padahal gw cuma nulis2 gak jelas doank, sekedar menggertak dengan trik psikologis. Lumayan ampuh buat 18 lainnya, bahkan sampai esok harinya.

hmmm, di hari kedua, gw ngawas dengan cara berdiri selama90 menit penuh, tapi tidak terlihat ada bukti untuk menghapus rasa dahaga untuk menulis di daftar dosa. Selesai ngawas, menuju aula lagi nyetor lembar jawaban. Konon katanya ada makan siank untuk para pengawas, tapi apa kata si kepala sekolah bermuka licik? Hari ini gak ada, makan siank adanya besok dan jatah hari ini diganti uang. Gw, Ican, Yoyo, dll mulai merasa sesuatu ada yang salah, terpaksalah mau ditipu Nur dengan makan di Ayam Bakar Geranti. Esok harinya, ternyata jatah makan siank kembali di-suspend, dan sebagai gantinya dapatlah uang makan senilai 5000 untuk 2 hari. Sial si kepsek muka licik itu, dikira gw makan encu dikecapin? Sepertinya tinggal tunggu azab tuh.

hmmm, saran2 dewa buat yang mo ngetes SPMB:


  1. Menaruh tangan di bawah meja walaupun cuma sebelah terlihat sangat mencurigakan, asumsi yang mungkin keluar adalah: ber-sms atau membaca contekan. Klo ada yg gatel, tapi gak mau garuk gara2 takut dikira mencontek, minta garukin aja ama temen sebelahnya.


  2. Terlalu cepat 3000 tahun untuk bisa mencontek di ruang yang diawasin gw, tidur jauh lebih baik. Siapa tau dapet wangsit di mimpi, kebetulan ngejawab dari mimpi tidak melanggar peraturan, tapi berharaplah ketika kau bangun, waktunya belum habis.


  3. Pasang muka besahabat, klo pengawasnya lagi badmood trus ngeliat mukalo bikin eneg, bsia2 ditulias di daftar dosa tanpa sebab. Sebisa mungkin, sewaktu foto untuk kartu peserta, permak muka sebagus mungkin biar bisa meningkatkan tingkat kebaikan pengawas, tapi jangan memaksakan diri. Klo jelek, ya jelek aja, daripada di foto imut/tampan tapi aslinya amit2/nampan, bisa dcurigai sebagai orang yang berbeda dan terancam tidak bisa mengikuti ujian.


  4. Berhatilah2 ketika pengawas keluar, jangan langsung nyontek, siapa tau pengawas itu sedang mengawasi dari balik jendela. HAAA! Itulah ekspresimu ketika tertangkap kering sedang berbuat asusila. Lalu kau panik sepanjang ujian, memikirkan namamu ditulis dalam daftar dosa atau tidak.

Monday, July 2, 2007

hmmm, Kutang Tambal Ban yang Malang...

hmmm, Sabtu lalu terpaksa berkelana mencari kebenaran demi keselamatan di hari Rabu. Sialnya, setelah memboncengi kakek Sidik, ban belakang langsung bocor gak bilang2, apakah kakek itu sengaja berkonspirasi dengan tukang tambal ban? Mungkin saja, segeralah gw memaksakan diri (sebenarnya memaksakan motor) untuk tetap melaju demi mencari tukang tambal ban terdekat yang mungkin sudah membayar kakek Sidik sebelumnya. Dengan Yudha sebagai pengawal (seneng kan lo Yud?), hunting manusia beruntung yang berkesempatan menambal ban motor gw.

hmmm, target terlihat tepat setelah Gerbatama (batu besar bertuliskan Universitas Indonesia). Ada penampakan sebuah gubuk derita dengan plang bertuliskan "TAMBAL BAN". Gubuk derita itu terletak di antara bunga2 dan tumbuh2an lainnya. Walaupun ada penampakan gubuk derita, tapi tidak terlihat penampakan tukang tambal ban. Gelitik demi gelitik, setelah pencarian dan identifikasi, ternyata ditemukan 2 calon mayat yang kuat dicurigai sebagai tukang tambal ban sedang tidur di dalam gubuk derita itu.

hmmm, 1 orang memakai kutang dan jins, yang 1 lagi tampaknya tidak memakai baju (celana klo gak salah masih blom lupa dipake lagi), what a cute pair (Hoeks! Medic!), entah apa yang sudah mereka lakukan sebelumnya sehingga siank2 terik bolonk begini, sudah kelelahan dan tertidur (jangan dipikirkan). Untungnya gw berwelas asih, gw mo ngasih hadiah mereka berdua dengan menjadikan mereka The Chosen tukang tambal ban. Dengan nia baik, gw bangunin 2 orang hampir beruntung itu.

Bang Ganteng (BG): hmmm, mas...mas...misi...nambal ban donk!
Kutang Tambal Ban 1(KTB1) : Ugh...(sedikit tersadar setelah denger suara dewa gw)...hoahm....(mulai membuka mata)
KTB2 : Nyem...nyem...nyem...hehehehehe...nyem...nyem...nyem...(KTB yang ini sepertinya kupingnya udah korslet atau sedang mengimpikan perbuatan yang dilakukan sebelum tidur tadi? (Jangan dibayangin lagi), tapi biarlah KTB1 sudah cukup untuk nambal ban).
BG: hmmm, ban belakang bocor nih, tambalin donk...
KTB1: Ya? (dengan mata merah iblis, lalu menjulurkan kepala keluar gubuk derita itu) Sebentar...

hmmm, gw langsung mengiyakan dan berbalik badan mencari tempat duduk sambil menunggu KTB1 itu keluar dari gubuk derita, tapi 3,1415 detik berlalu tanpa ada tanda2 kehidupan dari gubuk derita itu. Gw langsung nyamperin lagi ke pintu gubuk derita itu dan apa yang gw liat?

KTB1 & KTB2: Zzzzz...zzzzz...Kur...Grokkk...Kur...Grokkk...

hmmm, berani2nya...2 tuyul itu meninggalkan tugas yang lebih penting daripada membela negara! Yah, biarlah...Toh 2 kutang itu akan merasakan akibatnya tak lama lagi. Nikmatilah tidur terakhir kalian, bunga2an dan tumbuh2an di sekitar kalian sudah cukup buat penghias kuburnya. Lalu, gwpun dan Yudha melanjutkan perjalanan ke tukang tambal ban lain yang lebih beruntung.

hmmm, setelah menemui tukang tambal ban yang beruntung, lalu mengajak Nur dan Fithri menuju rumah Yoyo di Condet, Balekambang. Sayangnya perjalanan sangat macet, anehnya lagi daerah itu sangat tidak asik, di tengah2 jalan banyak lubang yang ditutup dengan batu. Ternyata banyak orang tidak tau diri membangun spitenk di tengah jalan, secara berjamaah pula! Tidak heran nama daerah itu Balekambang, artinya di balik tutup batu itu banyak yang mengambang, HIIIYYY....Setelah itu, capek deh muter2 ampe malem.

hmmm, untungnya walaupun Sabtu sangat capek dan Minggu tidak seasik yang direncanakan dan diperkirakan sebelumnya, tapi Senin-nya sangat menyenangkan, nongston The Transformers bareng2 (baca tuh post di bawah, udah terupdate). Thanks to Fithri udah nraktir dan semuanya (nonton sendirian sangat menyedihkan). Oh iya Breaking News! Telah ditemukan 2 sosok mayat tak terkenal dalam sebuah gubuk derita yang tewas menyedihkan gara2 ketiban kompresor pompa, anehnya muka kedua mayat itu tampak seperti ban bocor, azab...