Saturday, January 10, 2009

hmmm, Bandung-Puncak-Puncak (Fellowship of Dering)

hmmm, back to old myself again. Ada yang aneh di sini, old myself itu seharusnya lebih tua atau lebih muda dari gw yang sekarang? Apalah, yang jelas gw masih muda sekarang, amin. Plurk sangat menyandera waktu gw untuk ngeblog, selain itu penelitian gw juga lagi hangat2nya dan gak bisa gw tinggalkan. Penelitian yang gw maksud di sini adalah petualangan mencari film2 apa saja yang gentayangan di dunia ini, ternyata ada banyak banget. Kembali ke judul, kenapa judulnya "hmmm, Bandung-Puncak-Puncak"? Soalnya klo judulnya "hmmm, Mak Erot Hidup Lagi", kalian semua pada kesenengan trus ke sono deh mumpung si emak idup lagi.

hmmm, SELAIN ITU, liburan gw emang rutenya sejauh ini Bandung-Puncak-dan-segera-Puncak-lagi (ayo marb!). Fellowship of Dering hanya sebagai penanda kalau ini bagian pertama dari sebuah trilogy epic.Mari gw renungi apa saja yang telah terjadi. Dimulai dari waktu pergi ke Bandung. Perjalanan ke Bandung dilakukan dengan motor, mendaki gunung, lewati lembah. Sungai mengalir indah? I dont think so, ada beberapa penampakan orang lagi shitting di kali. Di pegunungan ternyata jarang disentuh sama pak polisi, ini terbukti dari banyaknya truk2 dari jaman Firaun masih nongkrong di PIM, masih bergentayangan ampe sekarang. Truk2 itu pada ngangkutin batu kapur ampe bak belakangnya penuh, udah gitu di plat nomornya tercatat terakhir kali pajaknya dibayar adalah tahun 2001, sisanya? Tanpa plat nomor.

hmmm, truk2 keparat itu udah jalannya super duper lambat, knalpotnya pun mengeluarkan banyak dosa. Apalagi klo sedang terjebak persis di belakang si truk dan lalulintas tidak memungkinkan untuk ngedrift, bleh, selamat, anda telah sukses diberakin truk! Satu kali hisapan asap knalpot rasanya sudah mengurangi umur beberapa ratus tahun. Tapi, sempat terpikir untuk mengangkat topik TA dengan tema "Pemulihan Ketagihan Narkoba dengan Terapi Asap Knalpot". Idenya, karena narkoba itu bikin ketagihan, maka apabila narkoba dicampur dengan asap knalpot yang sekali-hisap-saja-sudah-kapok-mencoba-lagi, efek mereka akan saling menghilangkan. Well, tentunya klo korban blom tewas duluan gara2 kenyang asep knalpot.

hmmm, keracunan asap knalpot menimbulkan symptom2 sebagai berikut; blood clotting, nerve disgeneration, kidney failing, dan jaundice. Mereka semua bisa memicu penyakit autoimmune ato lupus. Tetapi kadang2 it's not a lupus, it is an ms. Haduh2, sori gw terlalu advanced menerangkan semua ini kepada kalian. Jadi terima aja klo asap knalpot menimbulkan kegoblokan seksual, seperti kalian menerima doktrin klo kalian itu lahir dari bodong emak kalian. Lho koq jadi ngebahas knalpot sih?

hmmm, sesampainya di Bandung, gw segera mengunjungi adik sesuai niatan awal. Beberapa hari kemudian, gw pulang lagi ke Jakarta karena tujuan sudah tercapai. Senang juga rasanya udah mengunjungi adik. Sehari beristirahat di Jakarta, besoknya gw dah jalan lagi ke Puncak. Oh, dah panjang juga ya ngetiknya. Mari lanjut ke postingan ke-2, Two Towel (Towel-Towel)...

No comments: