Monday, June 11, 2007

hmmm, Kejahatan Seksual di InstallFest

hmmm, "CD (kepingan bukan helaian) yang saya pegang berharga US$10000, akan dibagikan secara gratis di MSDNAA". Ucapan yang sangat persuasif dari Om Fuady untuk mempromosikan InstallFest MSDNAA. Tentu saja gw juga tertarik hal yang menarik ini. Pendaftaran dilakukan dengan cara registrasi ke web dan kirim email. 2-2nya udah, tinggal dateng doank. O,iya ada embel-embel T-Shirt bagi 100 pendatang pertama (bukan pendaftar, sayang sekali).

hmmm, acara dimulai Sabtu pagi jam 8 pagi. Awalnya berniat jadi orang rajin, dateng pagi2 berebut sembako. Entah mengapa alarm yang disetel jam setengah 6 baru bisa membangunkan jam 7 (Emang bisanya gitu sih). Jadilah sampe ke sana jam 9, T-Shirt gratisanpun lenyap ditelan alarm. Setelah ngantri seberapa panjang, akhirnya sampe juga ke meja pendaftaran. Lagi mo tanda tangan ternyata ada sesuatu di kertas itu yang mencolok mata gw (Aduh! Tambah merah deh mata gw). Setalah berkedip beberapa kali sambil menghilangkan rasa kecolokan, mastiin sekali lagi hal yang mencolok mata itu.

hmmm, ternyata hal yang mencolok itu bukan sekedar basa-basi, itu benar adanya. Di daftar hadir, ada nama gw, tapi yang aneh, udah ada yang nandatanganin, dengan nomor urut 38. Padahal orang yang ngantri di depan gw dapet nomor urut 157, seharusnya gw nomor 158. Apakah gw sebenarnya bangun jam setengah 6, pergi ke situ, tanda tangan lalu pulang lagi dan tidur secara refleks? Secara kedewaan, itu mungkin aja. Tapi gw liat lebih seksama, ternyata tanda tangannya BERBEDA SAMA SEKALI. Tidak terlihat coretan seni di tandatangan itu, sangat terlihat melambangkan kelemahan tuyul awam yang berusaha meniru dewa. Langsung aja gw coret bekas kejahatan seksual tuyul awam anonim itu, langsung gw ganti dengan tandatangan yang berseni, sekalian protes dan minta nomor urut baru, dapet juga nomor urut 158.

hmmm, setelah selesai sesi pertama, rasa keteladanan sebagai mahasiswa semakin kua, terpaksa menyelinap keluar ke lab untuk mengerjakan tugas Bastad sambil menunggu waktu pembagian software termahal di dunia tapi gratis. Tik tok tik tok tik tok, akhirnya waktu pembagian. Sebelum itu, gw mengadakan sesi detektif untuk menyelidiki siapa tuyul awam itu sebenarnya.

"Kutanya Yudha (nomor urut 41) dapatkah kau lihat nomor 38 yang tak terungkapkan
Tapi mengapa kau tidak tahu, ada apa denganmu..." (Dasar kakek pikun, tidak bisa mengingat 3 orang di depannya)

"Kutanya Meldi (nomor urut 42) kuharap dapat meleburkan segala rasa yang tak terungkapkan
Tapi mengapa target tak tampak, di manakah dirimu..."" (Meldi merasa tau tuyulnya, tapi tuyulnya tidak lagi terlihat)


hmmm, sampai sesi pembagian SN dan software selesai, tuyul itu tidak kunjung terlihat, lapor dulu ke Wali Microsoft, om Sagi. Ternyata tuyulnya sudah dieksekusi. Tuyul itu beruntung tidak merasakan God's Judgment. Tuyul awam anonim lemah itu di-banish tanpa dapat kaos ataupun software. Suatu kebodohan seksual yang fatal memilih nama yang salah untuk dipalsukan, bermain api...Maknyusnya, gara2 nomor 38 itu virtual, jadilah ada T-Shirt nganggur, dan diberikan ke gw.

hmmm, T-Shirt yang beruntung, bisa dipake ama gw. Tapi ada yang lebih beruntung lagi, Suhu Yoyo jadi jutawan! Dia dapet jackpot berupa software lebih termahal sedunia tapi gratis beserta boks dan netek-bengek lainnya. Sedangkan Meldi dapet piso lipet, lumayanlah si Meldi, buat usaha di kereta ekonomi, siapa tau bisa dapet HP ama dompet gratis. Gak papalah gw cuma T-Shirt, toh T-Shirt juga manusia...Hore! Windows XP, Vista, Visual Studio asli.....Terharu...sofware asli pertama.....

5 comments:

nisaihsani said...

siapa tuyulnya om? penasaran nih....

Anonymous said...

yuhuuu,,
tersirat.

ingin tahu == perhatian?

Bang Ganteng said...

hmmm, jangan2 tuyul anonimnya si anonymouse ini?

gw juga penasaran...

Dani said...

makasih mestinya lo jadi dapet kaos gara2 tuyul...

pelihara tuyul skarang lo mal?

Bang Ganteng said...

hmmm, ya lo semua itu tuyul2 gw...

wok wok wok wok wok.....