Monday, September 10, 2007

hmmm, Mission Failed

hmmm, gagal ke Bandung. Primary objective - mengunjungi adik, sih sukses, tapi optional objective(s) - to rescue Odin, failed and aborted. Bukan gara2 Tol Padalarang ambruk atau retak lagi (padahal udah pada ngelarang), melainkan gara2 primary objective sudah accomplished duluan sebelum bertanding. Tapi gak papa, manggis kulempar, mangga kudapat.

hmmm, jadi begini ceritanya, tersebutlah beberapa pahlawan dari CSUI05 (Gw, Hari, Bram, Irvan, Sidik, Munir), mereka ingin membunuh waktu di malam hari, maka diputuskanlah oleh mereka untuk berbuat kebajikan, bermain CS! Anak CS ya pasti maenannya CS donk! Ternyata, berbuat baik saja kurang cukup. Harus mengajak orang lain juga untuk berbuat kebaikan mengikuti kita, maka kami mengajak anak2 2006 (Lutfi, Rifu, Hendrik, Jeb-Wew (hmmm, hare gene masih ada model nama kayak gene? wok wok wok), Ardhi) yang terlihat cukup bosan menjadi panitia SIWAK NG dan menunggu acara dimulai.

hmmm, tentu saja niat kami untuk mengajak mereka berbuat baik diterima sepenuh hati. Jadilah kami ber-11 berangkat perang. Ternyata jumlahnya ganjil, tidak cukup untuk menuntaskan 2005 vs 2006. Maka anak2 2006 mensummon salah satu jin terkuatnya, si -o-, tapi kami berhasil mengetahui nama aslinya, yaitu Mulki (klo gak salah, bener gak Nir?), anak Fisip, sehingga dia tidak bisa macam2 sejak nama lahirnya kami pegang. Walaupun lumayan.....cupu, tapi si Mulki ini gagal mengikuti makhluk beruntung Bleki, yang dengan trik2 kotornya berhasil mengalahkan gw di trek. Beberapa Mantra Pengerut sudah cukup membuat Mulki ini ciut. 2006 terus kalah (bukannya sombong, tapi memang sangat sombong), selain karena nama asli mereka sudah kami ketahui semua (biarpun nama asli kami juga sudah diketahui mereka, tapi jago ya jago) akhirnya Si Mulki pergi meninggalkan para masternya.

hmmm, setelah Mulki pergi, salah satu anak 2006 berjalan ke pentakel, lalu mensummon lagi imp ber-baby face, Parjo. Walaupun imp mereka berasal 2005 (setelah kami menyelidikinya), yaitu Ichsan. Kehadiran entitas sekelas jin saja tidak banyak membantu, apalagi seekor imp. Pembantaian terus berlangsung. Waktu semakin larut, tapi panitia2 SIWAK itu pura2 lupa (CS 2 jam, SIWAK 3 hari gitu loh), tak menghiraukan miskol2 dari PJ2nya (yang ini memang dosa.....sungguh dosa.....), karena sangat mengasyikkan, walaupun mereka terus kalah, tapi segala sesuatunya pasti berakhir, kami pulang ke rumah, kos dan kampus masing2.

hmmm, sepulang dari ber-CS ria, di jalan sibuk memikirkan persiapan menuju ke Bandung, hal2 menarik yang akan terjadi, pertimbangan mengambil optional objective(s) atau tidak, serta 3000 macam hal lainnya. Sehingga pikiran tidak kosong dan mencegah ngantuk di jalan. Sesampainya di rumah, terkejut setengah hidup (Orang awam yang pesimis menyebutnya setengah mati), ternyata sang adik sudah berada di rumah. Yasuw, kapan2 aja deh, Bandung. Tunggu Aku di Jakarta.....

No comments: